Oleh: Pietro T. M. Netti
Sebenarnya kita yang generasi Orla-Orba plus generasi milenial setidak-tidaknya sudah memiliki ± 2-4 kali pemilu/pemilukada langsung. Kita juga seharusnya sudah tau trik-trik & narasi-narasi yang selalu dibangun di setiap musim pemilu.
Yang paling mencolok & masih
melekat dalam ingatan adalah trik & narasi yang dibangun oleh pihak yang
kalah pada pemilu 2014 & 2019 silam.
Tentu teman-teman yang dulu memihak yang menang masih ingat itu. Dan kalau sekarang teman-teman sudah pindah haluan membela & memuji mati-matian pihak yang dulu selalu kalah, yang dulu selalu menciptakan hoaks & narasi-narasi negatif lainnya, beta cuma "herman" (heran) & "puku testa" (tepok jidat). Kok bisa semudah itu berubah! Daya ingatnya kok bisa separah itu?! Cepat/gampang lupa!
Sekarang kita bisa melihat hasil survey dari hampir semua lembaga survey yang selalu tinggi untuk paslon tertentu. Jujur, sebenarnya aneh juga dengan hasil-hasil itu. Tapi paling tidak, hasil-hasil tersebut menjadi pupuk penyubur bagi tumbuhnya iman para pendukung menjadi sebesar biji "saboak" (buah lontar) yang haqul yakin pasti menang 1 putaran? "Saboak....saboak!"
Teman-teman, keyakinan menang pemilu
1 putaran adalah bentuk penggiringan opini agar pada akhirnya narasi-narasi
kecurangan pemilu bisa dihembuskan. Lagu "aku masih seperti yang
dulu"-nya Dian Piesesha) masih tetap relevan. Ya, mirip dululah! Sampai
sujud syukur segala karena merasa sudah menang , dll. Padahal, salah eh
kalah!
Hanya saja sayang sungguh disayang, para pendukungnya saat ini yang dulu tidak mendukung sudah lupa. Lagi-lagi, faktor daya ingat yang merosot.
Masih ingat RS, teman-teman?
Mama-mama yang mengaku "kena papoko" (dikeroyok) sampai "bonte balau"
(bonyok-bonyok)? Itu dari kubu mana? Tak usah jawab karena pasti sudah lupa!
Sekarang di akhir-akhir kampanye terbuka ini, narasi yang sama sepertinya coba dihembuskan lagi. Bakal ada kecuranganlah! Akan ada perusakan surat suaralah! & Kita tunggu narasi apalagi yang akan dihembuskan di sisa-sisa napas terakhir ini?! Jangan-jangan lagu "kaucurangi aku"-nya Anang Hermansyah bakal "hit" kembali seperti 2 musim lalu?!
Beda pilihan itu biasa! Pindah pilihan itu yang tidak biasa!
0 comments:
Post a Comment