PIETRO T. M. NETTI; Pelaku
Musik Gereja, Warga GMIT, Jemaat Gunung Sinai Naikolan (JGSN) Kupang-NTT.
Menekuni karir musik
secara profesional sejak awal tahun 90-an hingga 2009 di Kupang, Bali, Batam,
dan Bintan.
Melayani sebagai
Pemain Musik Gereja sejak tahun 2006 di Jemaat Gunung Sinai Naikolan hingga
saat ini, setelah sebelumnya pernah melayani di Jemaat GPIB (Gereja Protestan
di Indonesia bagian Barat) Hosana Tanjung Uban-Bintan-Kepulauan Riau pada tahun
2000-2001.
Belajar bermain musik
secara otodidak sejak masih di bangku Sekolah Dasar (SD), yakni alat musik
gitar. Alat musik keyboard juga dipelajari secara otodidak sejak tahun 1989.
Pada tahun 1999
mengikuti Kursus Piano Klasik selama 6 (enam) bulan dengan Sertifikat Piano
Klasik Tingkat Dasar di Yamaha Music Course - Griya Musik Irama Indah Jl.
Diponegoro 114 Denpasar 80113 (Irama Indah Music Course Denpasar-Bali).
Pada tahun 2004,
mempelajari secara khusus Lagu-Lagu Gereja yang terhimpun di dalam Kidung
Jemaat (KJ), Pelengkap Kidung Jemaat (PKJ), Nyanyikanlah Kidung Baru (NKB),
Mazmur, Nyanyian Rohani (NR), dan lagu-lagu Liturgi Kebaktian lainnya yang
biasa dipakai oleh GMIT dalam proses peribadatan/kebaktian.
Sejak tahun 2005
memberikan Pelatihan Privat Piano kepada kelompok Anak-Anak, Remaja, dan Dewasa
yang berminat menekuni musik gerejawi, khususnya belajar bermain lagu-lagu yang
terhimpun dalam Kidung Jemaat dengan merujuk pada buku panduan Kidung Jemaat
Edisi Akord yang diterbitkan oleh YAMUGER (Yayasan Musik Gerejawi) Indonesia.
Beberapa karya
dan/atau kegiatan yang sudah dan masih ditekuni adalah sebagai berikut:
- Mencipta lagu-lagu pop Rohani, pop Indonesia dan pop Kupang. 4 lagu pop rohani telah direkam dalam ALBUM ROHANI: YESUS, KEKASIH HATIKU (2010), masing-masing berjudul: Yesus, Kekasih Hatiku, T’rang-Mu Kunanti, Thy Will Be Done, dan Diam Dalam Kasih-MU.
- Mengarransemen lagu-lagu untuk vokal grup dan paduan suara (koor) gereja.
- Menyusun Liturgi Kebaktian Utama Minggu Model 1 dan 2 dalam edisi 4 suara untuk paduan suara gereja (kantoria) dan edisi akord untuk pemain musik gereja (2011).
- Menyusun buku panduan bermain musik untuk calon pemain musik gereja dengan judul: BERMAIN KIDUNG JEMAAT EDISI AKORD.
- Menyusun buku himpunan nyanyian Nyanyikanlah Kidung Baru (NKB) dalam edisi akord: NKB EDISI AKORD (2013).
- Menyusun buku himpunan nyanyian Kidung Jemaat (KJ) dalam edisi akord dengan menggunakan simbol angka romawi: KIDUNG JEMAAT EDISI AKORD-ANGKA ROMAWI (2014).
Moto: “Laborare est
Orare: Bekerja adalah Berdoa. Berdoa bukan hanya memejamkan
mata melainkan juga membuka
mata dan melihat
kenyataan. Berdoa bukan hanya melipat
tangan melainkan juga turun
tangan dan melakukan
tindakan nyata (SELAMAT PAGI TUHAN-ANDAR
ISMAIL).”
0 comments:
Post a Comment